Dimana Samsung Galaxy S3 benar-benar menarik keluar memimpin nyaman atas segala-galanya adalah tenaga kuda semata-mata. Di bawah tenda adalah Samsung Exynos 4212 prosesor quad-core Quad, yang didasarkan pada arsitektur ARM Cortex A9. Dalam penggunaan ponsel terasa cukup cepat, dengan aplikasi memuat cepat dan antarmuka terbang lancar dengan seperti yang Anda menavigasi.

 

Namun, ada lag aneh untuk semuanya. Hal ini dapat mengambil setengah detik atau lebih untuk sebuah aplikasi untuk memuat dari yang disadap, meskipun setelah Anda sampai di sana app ini terisi penuh dan siap untuk pergi. Hal ini berbeda dengan iPhone dan HTC One X di mana beban app langsung tapi kemudian isi app mengambil babak kedua untuk memuat. Keduanya pada dasarnya secepat sama lain tetapi iPhone / cara HTC terasa lebih cepat. Ada satu contoh di mana ada lag asli meskipun, yang ketika bangun telepon dari standby - tanpa alasan yang jelas dapat cukup temperamental dan mengambil beberapa detik untuk sampai ke homescreen.

 

Menempatkan telepon ke tes dengan beberapa benchmark, itu benar-benar dipukuli dalam tugas-tugas ulir tunggal oleh Cortex A15 chip yang bertenaga dari HTC One S tetapi ketika datang ke benchmark multi-tasking itu menyeka lantai dengan kompetisi.

 

Hal ini berlaku ganda ketika datang ke game di mana Mali 400 prosesor S3 hanya annihilates semua sebelum. Ada manfaat praktis sedikit semua kekuatan ini di sini dan sekarang - tentu dibandingkan dengan yang lain ponsel quad core - seperti ada hanya ada aplikasi yang menggunakannya, tapi selalu baik untuk memiliki.